Mencari Kontraktor IPAL Klinik di Semarang atau Jawa Tengah ?

Berbekal dengan pengalaman menggunakan Intalasi Pembuangan Air Limbah Medis di klinik kesehatan, Perusahaan kami ikut menjadi pelaksana pembangunan produk IPAL. Instalasi Pembuangan Air Limbah untuk Klinik dan Laboratorium kesehatan yang mempersyaratkan dokumen UPL- UKL dalam perijinanannya.

Sarana pelayanan klinik  dan laboratorium dapat menghasilkan limbah baik berbentuk cair maupun padat. Limbah padat dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu limbah medis dan limbah non medis. Limbah medis adalah limbah yang dihasilkan langsung dari kegiatan  medis. Dapat dari mencuci alat kerja, mencuci tangan petugas medis, hingga sisa-sisa spesimen atau jaringan atau cairan organik dari manusia yang diperiksa. Limbah ini tergolong dalam kategori limbah B3. Jika pembuangan limbah medis tidak memenuhi syarat maka dapat menimbulkan bahaya terhadap masyarakat di sekitar lokasi pembuangan.

Limbah medis ini dibagi menjadi dua yakni limbah kategori B3 dan kategori non B3 yang bisa benbentuk padat , cair ataupun gas dengan atau tanpa zat radioaktif.

Adapun pengelolaan limbah cair non B3, yang bisa dari pembuangan limbah domestik dari pegawai atau pengunjung klinik / laboratorium. Limbah ini dari kamar mandi, watafel, dapur, dan ruangan-ruangan yang ada. Dapat juga dari pembuangan limbah medis yang dihasilkan pada waktu pencucian alat medis. Dan sisa-sisa sampel laboratorium contohnya berupa darah, urin, faces yang telah bereaksi dengan reagen laboratorium atau bekas cucian laundri pasien untuk operasi yang bercampur dengan darah. Pastikan kebenaran informasi ke Kontraktor Ipal Klinik di Semarang.

Sedangkan untuk sisa reagen, sisa spesimen seperti darah  yang di tabung reaksi, sisa jaringan tubuh adalah limbah Medis B3 yang harus di angkut oleh perusahaan jasa pengangkutan limbah B3 Medis terdaftar.

Lebih lengkap tentang informasi ini silakan simak tulisan kami di artikel ini